Kerja Dulu Atau Kuliah Dulu ? Tips yang Bisa Anda Pertimbangkan

Kerja Dulu Atau Kuliah Dulu ?

Kerja dulu atau Kuliah dulu ? ini adalah pertanyaan yang sering muncul di kalangan benak pemuda pemudi yang telah mendapatkan izajah Sekolah Menengah Atasnya, atau dengan kata lain pertanyaan bagi mereka yang sudah merayakan kelulusanya. Setelah Anda mendapatkan ijazah sekolah menengah Anda, setidaknya ada dua jalur yang bisa Anda pilih sebagai pilihan untuk masa depan Anda. Jalur pertama Anda bisa memulai menjelajahi dunia pekerjaan (kerja) atau memilih jalur kedua untuk melanjutkan pendidikan (kuliah). Pertanyaannya bagaimana Anda bisa mengetahui mana yang tepat untuk pilihan Anda? Mungkin Anda berfikir Ada keuntungan dan kerugian untuk mendaftar di perguruan tinggi dan mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata.

Anda baru saja lulus Sekolah Menengah Atas. Lantas Sekarang apa selanjutnya? Anda dapat memilih mendapatkan pengalaman kerja dulu atau langsung melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi terlebih dahulu. Tidak ada jawaban yang benar apalagi jawaban yang salah, mungkin di satu jalan, bekerja adalah pilihan lebih baik untuk Anda daripada yang lain, namun di sisi lain memilih jalan melanjutkan pendidikan juga bisa menjadi jalan terbaik untuk Anda.

Dibawah ini berikut kami sajikan tips untuk Anda yang mungkin bisa Anda pertimbangkan sebelum Anda mengambil keputusan

• Kerja dulu

Anda mungkin sudah terlalu bosan dihadapkan dengan esai, tes, dan lain sebagainya, dan Anda berfikir kuliah hanya akan membawa lebih banyak pekerjaan daripada ketika Anda sedang duduk di bangku sekolah menengah. Anda harus siap dengan apa yang akan Anda hadapi jika Anda memilih jalur untuk melanjutkan kuliah terlebih dulu, dan itu mungkin menjadi alasan terbesar serta alasan utama Anda untuk memilih ingin mulai bekerja. Anda mungkin juga pernah mendengar kata pepatah, “jarak membuat hati semakin dekat,” dan ini juga berlaku untuk pendidikan Anda. Terkadang yang diperlukan hanyalah sedikit istirahat dari kelas untuk menghargai pendidikan Anda sebagaimana mestinya.

Pergi bekerja tepat setelah sekolah menengah dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang sekolah di masa depan bahkan jauh mengenai tentang hal yang lainnya. Jika Anda mendapatkan sampel pengalaman kerja terlebih dahulu, Anda mungkin akan membuat keputusan yang lebih pasti tentang apa yang harus Anda lakukan untuk pendidikan Anda selanjutnya. Mungkin Anda juga menganggapnya lebih serius karena Anda juga sudah memahami apa itu dunia kerja. Anda juga akan dapat menghasilkan uang dengan Anda bekerja, yang akan memberikan Anda rasa kemandirian dan kepercayaan diri bahwa Anda dapat membuatnya sendiri. Ini juga akan memberi Anda pengalaman hidup dan memaksa Anda untuk belajar bagaimana mengelola uang Anda secara bertanggung jawab atas uang Anda sendiri. Anda harus melakukannya untuk bertahan hidup!

Jadi, mendapatkan pengalaman kerja terlebih dahulu terdengar bagus, bukan?

Di bawah ini, pertimbangkan manfaat pergi ke perguruan tinggi setelah mendapatkan ijazah sekolah menengah Anda.

• kuliah dulu

Pergi ke perguruan tinggi langsung setelah lulus dari sekolah menengah adalah keputusan yang bagus bahkan populer karena tidak sedikit mereka yang telah lulus ingin melanjutkan jenjang pendidikannya. Berdasarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terdapat 184.942 siswa yang lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021, Tapi bukan berarti  itu rencana terbaik untuk Anda, dan mereka yang memiliki gelar sarjana dapat menghasilkan lebih banyak uang dan kecil kemungkinannya untuk mengalami pengangguran, karena terbuka banyaknya kesempatan dan peluang untuk berkarir walaupun tidak ada jaminan pasti untuk hal itu.

Jika Anda memiliki waktu belajar yang dijadwalkan secara rutin dan Anda memiliki sistem yang baik untuk mengatur catatan belajar Anda, Anda mungkin ingin melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan Anda di perguruan tinggi. Selain itu, kuliah akan memberi Anda beberapa keterampilan baru yang akan berguna di tempat kerja, seperti manajemen waktu, menerima kritik, kolaborasi, komunikasi interpersonal, pemikiran kritis, pemecahan masalah dan banyak yang lainnya. Sesuatu yang menakutkan tentang tidak akan kuliah adalah bahwa Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup Anda. Apakah ini akan menyebabkan penundaan yang berkepanjangan? Mungkin tidak, tapi itu sesuatu untuk dipertimbangkan. Beberapa orang hanya perlu istirahat sedikit untuk mengisi ulang, tetapi yang lain akan merasa sulit untuk kembali setelah waktu berlalu. Anda harus memutuskannya sendiri.

Lantas melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi juga tidak kalah menarik, bukan ?

pilihlah jalan anda dengan memikirkannya secara matang karena setiap pilihan bukanlah sebuah kesalahan apalagi kegagalan.

Ketahuilah Insting mempengaruhi cara kita membingkai situasi. Insting memengaruhi opsi yang kita pilih untuk dianalisis. Insting mendorong kita untuk mengumpulkan lebih banyak data, dan insting mempengaruhi upaya yang kita lakukan untuk mengambil keputusan. Dengan kata lain, insting menyusup ke pengambilan keputusan kita, hal ini sesuai dengan yang di katakan “A Definitive Guide for Making Better (And Better Informed) Decisions” dari Fast Company, Anda harus mendengarkan naluri Anda. Naluri Anda akan mempertimbangkan emosi Anda dalam proses pengambilan keputusan, yang dapat mengarah pada hasil yang lebih memuaskan.

Selain itu, ketahuilah bahwa Anda tidak sepenuhnya berkomitmen pada keputusan apa pun dan Anda dapat bereksperimen untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda. Terakhir, pikirkan untuk jangka panjang, tetap nikmati saat ini. Pertimbangkan bagaimana perasaan Anda tentang keputusan yang akan Anda ambil dalam 10 menit, 10 bulan, dan 10 tahun untuk memasukkannya ke dalam perspektif Anda.

Terakhir apa pun yang Anda putuskan, semoga Anda sukses dalam petualangan Anda!

 Baca Juga Pekerjaan Tidak Sesuai Pendidikan Salah Siapa ?